Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 08 Desember 2013

Dari ‘Ibnu ‘Umar bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata dalam do’anya,


اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ

“Ya Allaah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada-Mu yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat kepadamu


وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ

dan berikanlah (taufiq kepada kami, agar dapat melaksanakan) ketaatan kepada-Mu, yang dapat mengantarkan kami ke surga-Mu

وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا

dan anugerahkan pula keyakinan (akan balasanMu di akhirat kelak) sehingga akan menyebabkan ringan bagi kami segala musibah di dunia ini.”




[HR. Tirmidzi (3502), An Nasaai dalam 'Amalul Yaum wal Lailah (402), Al Hakim (1/528), Al Baghawi (1374). dihasankan At Tirmidzi dan al-Albaaniy]

Senin, 25 November 2013

Salah satu kegalauan menjadi mahasiswa tingkat akhir adalah menentukan judul untuk Tugas Akhir. Kegalauan akan menjadi-jadi saat teman-teman yang lain sudah memiliki judul bahkan sudah di accept oleh dosen penguji, iya kaan??
Teringat perkataan teman seperjuangan pada masa itu “trus aku kudu piye?”
_________________________________________

1. Langkah awal dalam menentukan judul TA adalah memilih tema/topik. Pilih tema yang sekiranya kamu sukai dan mampu juga mudah untuk mendapatkan data-datanya serta refensinya.
2. Kemudian cari permasalahan yang bisa diangkat dari tema yang telah kamu pilih. Permasalahan biasanya bisa kamu temukan saat magang di industri atau bahkan dari buku-buku misalnya tugas akhir kakak tingkat (biasanya dilihat di bagian bab V, kesimpulan dan saran). Untuk lebih memantapkan tema dan permasalahan yang akan diambil, maka disarankan untuk diskusi atau konsultasi ke dosen yang sesuai bidangnya.
_______________________________________________________

Tema     Gardu Trafo Tiang No. 41, Penyulang Sidodadi, Rayon Ngantang
Permasalahan itu bisa berupa kondisi gardu trafo tiang di penyulang sidodadi sedang dalam kondisi tidak normal atau kelemahan system yang sudah ada. Bisa tentang keandalan, proteksi, losses, perkiraan umur GTT, atau pemeliharaan. Misalkan saya ambil tentang preventife maintenance (pemeliharaan rutin) GTT no 41 di penyulang Sidodadi. Dari sini bisa kita amati beberapa hal, misalkan :
è Hasil preventif maintenance meliputi pengecekan visual komponen GTT, pengukuran arus dan tegangan baik disisi utama maupun perjurusan. Permisalan data pengukuran arus utama fasa R S T dimana masing-masing fasa memiliki nilai yang kurang seimbang fasa R=50 A, fasa S=90 A, fasa T = 20 A. Ini menunjukkan ketidaknormalan kondisi dimana arus pada masing-masing fasa kurang seimbang, sehingga ada upaya untuk perbaikan salah satunya dengan pemerataan beban di bagian jaringan tegangan rendahnya (JTR).
Dan akhirnya munculah judul “analisa ketidakseimbangan beban pada GTT no. 41 pada penyulang Sidodadi Rayon Ngantang”.
è Hasil preventife maintenance dicatat oleh petugas pada form. Kemudian oleh petugas akan diserahkan ke admin kantor untuk dimasukkan ulang dalam miscrosoft excel. Dalam rutinitas pemeliharaan gardu tiang trafo kurang efektif karena terdapat pengulangkan pengisian data hasil pemeliharaan yaitu yang dilakukan oleh petugas pada form pemeliharaan dan admin pada aplikasi Microsoft Excel. Sehingga muncul upaya untuk mngoptimalkan kinerja pemeliharaan (agar tidak terjadi pengulangan pengisian data), salah satunya dengan mengganti system paper (form) menjadi paperless menggunakan aplikasi mobile.
Dan munculah judul “perancangan software aplikasi berbasis mobile untuk preventife maintenance gardu trafo tiang di rayon ngantang”.

Sekian yang sedikit, semoga bermanfaat [meringankan kegalauan yang ada]. Dan yang terpenting selalu memohon kepada Allaah agar diberikan kemudahkan kita dlm kebaikan di mana pun kita berada.



Rabu, 20 November 2013


Setiap orang pasti mempunyai definisi masing-masing apa itu mahasiwa/i keren. Bagi saya, mahasiswa/i keren itu :


♥ mahasiwa/i yg tumbuh dalam ketaatan kepada Allaah #keren

♥ mahasiswa/i yg selagi kuliah juga bisa membagi waktu utk rajin datang di majelis ta'lim #keren

♥ mahasiswa/i yg selagi menghafal pelajaran kuliah bisa menyempatkan diri utk membaca serta menghafal Al-Quran dan hadist #keren

♥ mahasiswa/i yg selagi belajar mata kuliahnya bisa menyempatkan diri utk belajar bahasa arab #keren

♥ mahasiswa/i pejuang malam : mengerjakan shalat qiyamul lail, shalat witir #keren

♥ mahasiswa/i pejuang subuh : mengerjakan shalat sunnah fajar, shalat subuh, dzikir pagi #keren

♥ mahasiswa/i dgn kesibukannya bisa mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib) sehari semalam. 4 raka’at sebelum zhuhur, 2 raka’at setelah zhuhur, 2 raka’at setelah maghrib, 2 raka’at setelah ‘isya dan 2 raka’at sebelum shubuh #keren

♥ mahasiswa/i yg bisa menyempatkan waktunya ketika kuliah utk mengerjakan amalan sunnah pagi, shalat isyroq dan shalat dhuha #keren

♥ mahasiswa/i pejuang sore : mengerjakan shalat ashar, dzikir sore #keren

♥ mahasiswa/i yg tetap istiqomah dengan pakaian syar'i-nya, ditengah hiruk-pikuk modernisasi style kampus #keren

♥ mahasiswa/i yg prepare shg ketika ujian matkul menahan diri utk tidak nyontek maupun tengok kanan kiri #keren

♥ mahasiswa/i yg bisa menyempatkan diri sehari minimal sekali menghubungi orang tua [telp, sms] walau hanya sekedar untuk menanyakan kabar #keren


Beberapa definisi mahasiwa/i keren yg saat ini bisa saya tulis, bagaimana definisi mahasiwa/i keren itu menurut mu ?

Selasa, 19 November 2013

بسم الله الرّ حمن الرّ حيم

Etika dan adab dalam berkomunikasi melalui mobile phone (HP atau smartphone) yang perlu diketahui oleh para pengguna antara lain:
1. Penghormatan yang diberikan yaitu ucapan salam. Hak seorang muslim ketika bertemu secara langsung maupun tidak langsung adalah mengucapkan salam. sebaik-baik sapaan adalah ucapan salam.

2. Orang yang menelepon mengucapkan salam terlebih dahulu. Karena diibaratkan seseorang yang sedang bertamu.

3. Orang yang menelepon hendaknya memperkenalkan dirinya dengan jelas bukan malah membuat orang yang ditelpon penasaran akan diri kita. Misalkan dengan menyebutkan nama kunyah kita (missal ummu fulan), padahal orang lain tidak mengetahui nama kunyah yang kita digunakan. yang tidak sisukai Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah jawaban yang tidak jelas dalam memberikan identitas.

4. Tidak membuang-membuang waktu untuk hal-hal yg tidak bermanfaat walaupun dengan alas an mumpung ada gratis SMS/nelpon/paket lainnya. Allaah subhanahu wa Ta'ala akan menanyai untuk apa umurnya digunakan.

5. Jangan membuang-buang harta (pulsa). sebab harta juga akan dimintai pertanggungjawaban : darimana harta itu kita dapatkan dan kemana harta itu dibelanjakan.

6. Mewaspadai terhadap musik. pilihlah ringtone atau nada tunggu maupun panggil yang mubah. menggunakan nada adzan dan murotal al-Quran adalah kurang tepat, dikarenakan :
--> Allaah subhanahu wa Ta'ala tidaklah menurunkan al-Quran dan adzan untuk menjadikan sebagai ringtone dan sebagainya.
--> Boleh jadi ketika membawa HP dikamar mandi dan berdering maka hal ini termasuk tidak memuliakan al-Quran bahkan bisa menghinna.
--> Terlihat tidak suka dengan al-Quran, karena saat terdengar al-Quran berdering maka akan cepat-cepat mematikan suara tersebut untuk menerima panggilan, sehingga tercipta sikap tidak suka atau bahkan tidak memperhatikan tempat/tanda berhenti bacaan al-Quran (waqof).

7. Jangan dijadikan alat untuk mengganggu orang. Allaah subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam al-Quran surah Al-Ahzab ayat 58 : 
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.
Mendzalimi orang lain bisa dalam bentuk seperti hanya sekedar miscall, menelepon diwaktu yang tidak tepat (jam istirahat), salah sambung, bisa juga tidak mengunci HP sehingga akan kepencet (orang yg mempunyai nama depan A adalah yg sering mendapat kedzaliman karena terpencet), dan mengganggu orang shalat (mengganggu dengan bacaan Al-Quran saja tidak boleh apalagi dengan suara/dering HP).

8. Memperhatikan hak masjid dengan tidak mengaktifkan HP ketika shalat berjamaah berlangsung.

9. Memperhatikan hak ketika sedang dalam majeli ilmu. Hendaknya tidak mengaktifkan HP selama kajian berlangsung dan tidak sibuk dengan sms. Sikapilah orang lain dimana anda ingin disikapi oleh orang lain.

10. Jangan sibuk dengn HP (sms,medsos) ketika bercakap-cakap dengan orang lain. Apalagi dengan orang tua.

11. Jangan menjadikan untuk alat merusak moral. Yang digunakan untuk menyimpan foto terlarang, video yang akan merusak agama atau untuk menelepon lawan jenis yang tidak mempunyai kepentingan mendesak.

12. Tidak mengoperasikan/bermain HP saat berlalu-lintas di jalan. Jangan jadikan HP sebagai sebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apabila sudah tau bahayanya bermain HP di jalan atau ketika berkendaraan maka ketika terjadi kecelakaan dan sampai meninggal maka kematian ini dapat tergolong bunuh diri.

13. Jangan merusak aqidah dengan HP. Yang digunakan untuk konsultasi dengan dukun atau peramal (missal REG[spasi]RAMAL), juga digunakan sebagai alat judi (misalkan dengan mengirimkan sms premium yang berkesempatan mendapatkan undian).

Semoga memberikan manfaat bagi kita para pengguna HP.

Catatan kajian “adab dan etika berkomunikasi, yang disampaikan oleh ustadz Aris Munandar.
Masjid Al-Umm Joyogreen, Malang, 26 Dzulhijah 1433 H