Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 19 November 2013

Widgets

بسم الله الرّ حمن الرّ حيم

Etika dan adab dalam berkomunikasi melalui mobile phone (HP atau smartphone) yang perlu diketahui oleh para pengguna antara lain:
1. Penghormatan yang diberikan yaitu ucapan salam. Hak seorang muslim ketika bertemu secara langsung maupun tidak langsung adalah mengucapkan salam. sebaik-baik sapaan adalah ucapan salam.

2. Orang yang menelepon mengucapkan salam terlebih dahulu. Karena diibaratkan seseorang yang sedang bertamu.

3. Orang yang menelepon hendaknya memperkenalkan dirinya dengan jelas bukan malah membuat orang yang ditelpon penasaran akan diri kita. Misalkan dengan menyebutkan nama kunyah kita (missal ummu fulan), padahal orang lain tidak mengetahui nama kunyah yang kita digunakan. yang tidak sisukai Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah jawaban yang tidak jelas dalam memberikan identitas.

4. Tidak membuang-membuang waktu untuk hal-hal yg tidak bermanfaat walaupun dengan alas an mumpung ada gratis SMS/nelpon/paket lainnya. Allaah subhanahu wa Ta'ala akan menanyai untuk apa umurnya digunakan.

5. Jangan membuang-buang harta (pulsa). sebab harta juga akan dimintai pertanggungjawaban : darimana harta itu kita dapatkan dan kemana harta itu dibelanjakan.

6. Mewaspadai terhadap musik. pilihlah ringtone atau nada tunggu maupun panggil yang mubah. menggunakan nada adzan dan murotal al-Quran adalah kurang tepat, dikarenakan :
--> Allaah subhanahu wa Ta'ala tidaklah menurunkan al-Quran dan adzan untuk menjadikan sebagai ringtone dan sebagainya.
--> Boleh jadi ketika membawa HP dikamar mandi dan berdering maka hal ini termasuk tidak memuliakan al-Quran bahkan bisa menghinna.
--> Terlihat tidak suka dengan al-Quran, karena saat terdengar al-Quran berdering maka akan cepat-cepat mematikan suara tersebut untuk menerima panggilan, sehingga tercipta sikap tidak suka atau bahkan tidak memperhatikan tempat/tanda berhenti bacaan al-Quran (waqof).

7. Jangan dijadikan alat untuk mengganggu orang. Allaah subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam al-Quran surah Al-Ahzab ayat 58 : 
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.
Mendzalimi orang lain bisa dalam bentuk seperti hanya sekedar miscall, menelepon diwaktu yang tidak tepat (jam istirahat), salah sambung, bisa juga tidak mengunci HP sehingga akan kepencet (orang yg mempunyai nama depan A adalah yg sering mendapat kedzaliman karena terpencet), dan mengganggu orang shalat (mengganggu dengan bacaan Al-Quran saja tidak boleh apalagi dengan suara/dering HP).

8. Memperhatikan hak masjid dengan tidak mengaktifkan HP ketika shalat berjamaah berlangsung.

9. Memperhatikan hak ketika sedang dalam majeli ilmu. Hendaknya tidak mengaktifkan HP selama kajian berlangsung dan tidak sibuk dengan sms. Sikapilah orang lain dimana anda ingin disikapi oleh orang lain.

10. Jangan sibuk dengn HP (sms,medsos) ketika bercakap-cakap dengan orang lain. Apalagi dengan orang tua.

11. Jangan menjadikan untuk alat merusak moral. Yang digunakan untuk menyimpan foto terlarang, video yang akan merusak agama atau untuk menelepon lawan jenis yang tidak mempunyai kepentingan mendesak.

12. Tidak mengoperasikan/bermain HP saat berlalu-lintas di jalan. Jangan jadikan HP sebagai sebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apabila sudah tau bahayanya bermain HP di jalan atau ketika berkendaraan maka ketika terjadi kecelakaan dan sampai meninggal maka kematian ini dapat tergolong bunuh diri.

13. Jangan merusak aqidah dengan HP. Yang digunakan untuk konsultasi dengan dukun atau peramal (missal REG[spasi]RAMAL), juga digunakan sebagai alat judi (misalkan dengan mengirimkan sms premium yang berkesempatan mendapatkan undian).

Semoga memberikan manfaat bagi kita para pengguna HP.

Catatan kajian “adab dan etika berkomunikasi, yang disampaikan oleh ustadz Aris Munandar.
Masjid Al-Umm Joyogreen, Malang, 26 Dzulhijah 1433 H



  

Categories: , ,

0 komentar:

Posting Komentar